KOTA BEKASI- Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Bina Mandiri Jatikramat
mengakui untuk Flapon Proyek pembangunan jalan lingkungan, draenase dan bedah
rutilahu masih menunggu Peraturan Walikota (perwal) tahun 2015.
"Kalau aturan itu sudah terbit baru bisa di istimasi pagu anggaran untuk setiap proyek, Jelas Pimpinan Kordinator LKM Bina Mandiri Jatikramat, Ngadiran Hadiwiranto pada wartawan.
Menurutnya, dari informasinya yang diterima dari Kantor Pemberdayaan Masyarakat (Kapermas) Kota Bekasi dana untuk Program Pembangunan Partisifatif Berbasis Komunitas (P3BK) sebesar 500 juta.
Nilai dana itu sama seperti yang diterima oleh masing masing LKM dan BKM pada tahun 2014. Sedangkan untuk tahun 2015 mungkin lebih diprioritaskan pada infastruktur dan draenase.
"Tapi untuk lebih validnya kita tunggu perwal itu terbit,"katanya.
Sebab dalam Perwal itu, sebagai acuan dasar untuk pelaksanaan programkerja, sehingga LKM yang kapasitasnya sebagai fasilitator tidak menyalahi aturan.
Kalau melihat usulan yang diajukan oleh masing masing Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) cukup banyak, sedangkan dana yang digelontorkan hanya 500 juta. Makanya nanti kita pilah proyek mana mana saja yang menjadi skla prioritas untuk dikerjakan.
Dari 30 proyek peningkatan jalan lingkungan yang di usulkan hanya16 proyek yang menjadi skala prioritas yaitu peningkatan jalan lingkungan dan draenase. Selebihnya anggaran dialokasikan untuk pembangunan 3 kantor seketaris RW dan 1seketarit PKK,"paparnya. (yat)
"Kalau aturan itu sudah terbit baru bisa di istimasi pagu anggaran untuk setiap proyek, Jelas Pimpinan Kordinator LKM Bina Mandiri Jatikramat, Ngadiran Hadiwiranto pada wartawan.
Menurutnya, dari informasinya yang diterima dari Kantor Pemberdayaan Masyarakat (Kapermas) Kota Bekasi dana untuk Program Pembangunan Partisifatif Berbasis Komunitas (P3BK) sebesar 500 juta.
Nilai dana itu sama seperti yang diterima oleh masing masing LKM dan BKM pada tahun 2014. Sedangkan untuk tahun 2015 mungkin lebih diprioritaskan pada infastruktur dan draenase.
"Tapi untuk lebih validnya kita tunggu perwal itu terbit,"katanya.
Sebab dalam Perwal itu, sebagai acuan dasar untuk pelaksanaan programkerja, sehingga LKM yang kapasitasnya sebagai fasilitator tidak menyalahi aturan.
Kalau melihat usulan yang diajukan oleh masing masing Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) cukup banyak, sedangkan dana yang digelontorkan hanya 500 juta. Makanya nanti kita pilah proyek mana mana saja yang menjadi skla prioritas untuk dikerjakan.
Dari 30 proyek peningkatan jalan lingkungan yang di usulkan hanya16 proyek yang menjadi skala prioritas yaitu peningkatan jalan lingkungan dan draenase. Selebihnya anggaran dialokasikan untuk pembangunan 3 kantor seketaris RW dan 1seketarit PKK,"paparnya. (yat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar