KOTA
BEKASI – Kementrian sosial bersama dina sosial Kota bekasi bekerja sama dengan
Lingkungan pembinaan panti sosial (Liposos) meyelenggarakan kegiatan melaui
programpenguatan Ketahanan lanzia. Kecamatan Jatiasih sebagai pilot project
penyelenggaraan ketahanan lanzia.
“Setiap
dua bulan kegiatan ketahan lanzia dilaksanakan di wilayah kecamatan ini dan
pelaksanaannya bergilir dari 6 kelurahan yang ada di Kecamatan Jatiasih,”jelas
Naudin Saputra Ketua Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kecamatan Jatiasih pada Lintas News.
Untuk
kegiatannya sekarang ini dilaksanakan di Kelurahan Jatimekar, yang melibatkan
anak dari orang tua lanzia. Tujuan pembinaan ketahanan lanzia penting dilakukan
mengingat dewasa ini masalah lanzia seringkali terabaikan pengurusannya. “Maka
kepada peserta yang memilki orang tua lanzia agar tidak lagi mengabaikan pola
hidup yang dijalaninya,”tegas Naudin.
Untuk
di wilayah Kelurahan Jatimekar, lanzia yang tercatat memerlukan bantuan ada 158
orang. Namun yang memenuhi kriteria untuk dibantu pembinaan dan ketahanannya
ada 30 orang lanzia.
Diperkirakan
jumlah lanzia yang mendapat bantuan pembinaan seKecamatan Jatiasih ada 170
orang. Kesemuanya itu rutin setiap dua bulan dibekali pembinaan, cek kesehatan
dan diberi sembako. Program ini sangat tepat sekali dilakukan karena
dewasa ini hampir didapati masalah lanzia minim diperhatikan. Dengan pembekalan
pembinaan maka mereka yang mempuyai lanzia dapat memetik hasil pembinaan yang
dilakukan oleh Kementrian sosial bersama dinas Sosial Kota Bekasi,”tandasnya.
Terpisah. Lurah
Jatimekar,Ferdinan mengatakan kegiatan program
pembinaan ketahanan lanzia peting untuk dilaksanakan apalagi permasalahan
lanjut usia memang butuh perhatian serius dari pihak keluarga.”singkatnya. (yat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar