PAGUYUBAN KRANGGAN

PAGUYUBAN KRANGGAN
LOGO

Sabtu, 06 Juni 2015

Pola Hidup Lanzia Butuh Perhatian



KOTA BEKASI – Kementrian sosial bersama dina sosial Kota bekasi bekerja sama dengan Lingkungan pembinaan panti sosial (Liposos) meyelenggarakan kegiatan melaui programpenguatan Ketahanan lanzia. Kecamatan Jatiasih sebagai pilot project penyelenggaraan ketahanan lanzia.
“Setiap dua bulan kegiatan ketahan lanzia dilaksanakan di wilayah kecamatan ini dan pelaksanaannya bergilir dari 6 kelurahan yang ada di Kecamatan Jatiasih,”jelas Naudin Saputra Ketua Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kecamatan Jatiasih pada Lintas News.
Untuk kegiatannya sekarang ini dilaksanakan di Kelurahan Jatimekar, yang melibatkan anak dari orang tua lanzia. Tujuan pembinaan ketahanan lanzia penting dilakukan mengingat dewasa ini masalah lanzia seringkali terabaikan pengurusannya. “Maka kepada peserta yang memilki orang tua lanzia agar tidak lagi mengabaikan pola hidup yang dijalaninya,”tegas Naudin.
Untuk di wilayah Kelurahan Jatimekar, lanzia yang tercatat memerlukan bantuan ada 158 orang. Namun yang memenuhi kriteria untuk dibantu pembinaan dan ketahanannya ada 30 orang lanzia.
Diperkirakan jumlah lanzia yang mendapat bantuan pembinaan seKecamatan Jatiasih ada 170 orang. Kesemuanya itu rutin setiap dua bulan dibekali pembinaan, cek kesehatan dan diberi sembako.  Program ini sangat tepat sekali dilakukan karena dewasa ini hampir didapati masalah lanzia minim diperhatikan. Dengan pembekalan pembinaan maka mereka yang mempuyai lanzia dapat memetik hasil pembinaan yang dilakukan oleh Kementrian sosial bersama dinas Sosial Kota Bekasi,”tandasnya.
Terpisah. Lurah Jatimekar,Ferdinan mengatakan kegiatan program pembinaan ketahanan lanzia peting untuk dilaksanakan apalagi permasalahan lanjut usia memang butuh perhatian serius dari pihak keluarga.”singkatnya. (yat)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar