KOTA BEKASI
– Lima puluh enam Kelurahan yang ada di Kota Bekasi memiliki latar belakang dan
sejarah tersendiri. Salah satu contoh Kelurahan Jatirangga, Kecamatan
Jatisampurna Kota Bekasi yang berbatasan dengan Ibu Kota Jakarta memilik
senjarah tersendiri, pasalnya nama itu diambil dari tokoh ternama.
Lurah
Jatirangga, Namar Naris pada KBE memaparkan sesuai legenda turun temurun,
kelurahan yang menjadi kantor aktivitas pemerintahan sehari hari memiliki etos
sejarah tersendiri. Nama “Jatirangga”
menurut sejarah , cerita para sesepuh dan tokoh Masyarakat Kranggan di dapat
dari kata “Jati” yaitu pohon Jati
yang mempunyai arti kuat (kekuatan sejati), karena pohon Jati tersebut dapat
tumbuh dalam waktu yang lama dan kayunya dapat dimanfaatkan untuk apa saja.
Kemudian “Rangga”
diambil dari nama leluhur (orang berpengaruh atau sakti) diwilayah ini yang bernama
Pangeran Rangga, nama itu diabadikan bertujuan
untuk mengenang ketokohan beliau pada masa dahulu dan sekarang.
Dengan
dilatarbelakangi adanya potensi sejarah, maka nama kelurahan Jatirangga tetap
abadi hingga era administratif, dimana Kelurahan Jatirangga adalah salah satu
Kelurahan yang ada di Kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi, yang terbentuk dalam
Peraturan Daerah (Perda) Nomor 04 Tahun 2004, tanggal 28 Juni 2004, tentang
Pembentukan Lembaga Administrasi Kecamatan dan Kelurahan di Kota Bekasi.
Jelas Namar, sejarah terbentuknya Kelurahan Jatirangga bermula dari pemekaran Desa Jatisampurna pada tahun 1983 yang waktu itu Pejabat sementara Kepala Desa yakni Bapak. H. Yusuf Nasih, dan setelah dalam Pemilihan Kepala Desa pertama tahun 1985 kembali H. Yusuf Nasih menjadi Kepala Desa Definitif periode tahun 1985-1993, selanjutnya setelah masa bakti beliau berakhir kembali diadakan Pemilihan Kepala Desa yang dimenangkan oleh Atma Wijaya, masa periode tahun 1993-2001, pada periode ini memasuki masa transisi perubahan Desa menjadi Kelurahan tahun 2001-2004 dan Pejabat Lurah masih dipegang oleh Atma Wijaya sampai dengan Juni 2004. “Dan setelah itu Desa Jatirangga menjadi Kelurahan Definitif berdasarkan Perda tersebut diatas,”paparnya. (day)
Jelas Namar, sejarah terbentuknya Kelurahan Jatirangga bermula dari pemekaran Desa Jatisampurna pada tahun 1983 yang waktu itu Pejabat sementara Kepala Desa yakni Bapak. H. Yusuf Nasih, dan setelah dalam Pemilihan Kepala Desa pertama tahun 1985 kembali H. Yusuf Nasih menjadi Kepala Desa Definitif periode tahun 1985-1993, selanjutnya setelah masa bakti beliau berakhir kembali diadakan Pemilihan Kepala Desa yang dimenangkan oleh Atma Wijaya, masa periode tahun 1993-2001, pada periode ini memasuki masa transisi perubahan Desa menjadi Kelurahan tahun 2001-2004 dan Pejabat Lurah masih dipegang oleh Atma Wijaya sampai dengan Juni 2004. “Dan setelah itu Desa Jatirangga menjadi Kelurahan Definitif berdasarkan Perda tersebut diatas,”paparnya. (day)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar