PAGUYUBAN KRANGGAN

PAGUYUBAN KRANGGAN
LOGO

Selasa, 02 Juni 2015

Menoleh Sejarah Kelurahan Jatirangga Kota Bekasi



KOTA BEKASI – Lima puluh enam Kelurahan yang ada di Kota Bekasi memiliki latar belakang dan sejarah tersendiri. Salah satu contoh Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi yang berbatasan dengan Ibu Kota Jakarta memilik senjarah tersendiri, pasalnya nama itu diambil dari tokoh ternama.
Lurah Jatirangga, Namar Naris pada KBE memaparkan sesuai legenda turun temurun, kelurahan yang menjadi kantor aktivitas pemerintahan sehari hari memiliki etos sejarah tersendiri.  Nama “Jatirangga” menurut sejarah , cerita para sesepuh dan tokoh Masyarakat Kranggan di dapat dari kata “Jati”  yaitu pohon Jati yang mempunyai arti kuat (kekuatan sejati), karena pohon Jati tersebut dapat tumbuh dalam waktu yang lama dan kayunya dapat dimanfaatkan untuk apa saja.
Kemudian “Rangga” diambil dari nama leluhur (orang berpengaruh atau sakti) diwilayah ini yang bernama Pangeran Rangga, nama itu  diabadikan bertujuan untuk mengenang ketokohan beliau pada masa dahulu dan sekarang.
Dengan dilatarbelakangi adanya potensi sejarah, maka nama kelurahan Jatirangga tetap abadi hingga era administratif, dimana Kelurahan Jatirangga adalah salah satu Kelurahan yang ada di Kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi, yang terbentuk dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 04 Tahun 2004, tanggal 28 Juni 2004, tentang Pembentukan Lembaga Administrasi Kecamatan dan Kelurahan di Kota Bekasi.

Jelas Namar, sejarah terbentuknya Kelurahan Jatirangga bermula dari pemekaran Desa Jatisampurna pada tahun 1983 yang waktu itu Pejabat sementara Kepala Desa yakni Bapak. H. Yusuf Nasih, dan setelah dalam Pemilihan Kepala Desa pertama tahun 1985 kembali  H. Yusuf Nasih   menjadi Kepala Desa Definitif periode tahun 1985-1993, selanjutnya setelah masa bakti beliau berakhir kembali diadakan Pemilihan Kepala Desa yang dimenangkan oleh Atma Wijaya, masa periode tahun 1993-2001, pada periode ini memasuki masa transisi perubahan Desa menjadi Kelurahan tahun 2001-2004 dan Pejabat Lurah masih dipegang oleh Atma Wijaya sampai dengan Juni 2004. “Dan setelah itu Desa Jatirangga menjadi Kelurahan Definitif  berdasarkan Perda tersebut diatas,”paparnya. (day)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar