PAGUYUBAN KRANGGAN

PAGUYUBAN KRANGGAN
LOGO

Selasa, 30 Juni 2015

FPMM Bentuk Panitia Akbar Buka Puasa Bersama TNI/POLRI.


JAKARTA - Fron Pemuda Muslim Maluku (FPMM) di Jakarta membentuk panitia akbar buka puasa bersama (Bukber) dengan TNI Polri dan Jajaran Pemerintah pusat dan daerah.

Acara buka puasa bersama akan digelar pada hari Selasa, 7 Juli 2015, bertempat di jalan Bina Lindung Perumahan Nirvana RT 08 RW 011 Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.

Pembentukan Panitia dipimpin langsung oleh Ketua Umum Fron Pemuda Muslim Maluku (FPMM), Umar Key dengan dihadir pengurus dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) FPMM dari berbagai daerah.

Umar Key, mengatakan acara pada tanggal 7 nanti harus lebih sukses dari acara sebelumnya.
Maka pembentukan panitia pada hari ini untuk membagi tugas kepada panitia yang akan bekerja nanti.
Sehingga pada pelaksanaannya nanti masing masing panitia sudah bisa mengakomodir, agenda yang akan dilaksanakan sebelum hari H.
"Untuk itu panitia yang sudah terbentuk agar bekerja secara maksimal dan jangan mengecewakan tamu yang sudah di undang,”pinta Umar Key.

Ade Muhamad Nur SH MH Seketaris panitia bukber yang juga Ketua DPD FPMM Jakarta Timur mengatakan panitia yang terdiri dari pengurus Pusat dan daerah akan bekerja semaksimal mungkin agar acara bukber dan santunan yatim berjalan sesuai dengan yang diagendakan. Sesuai pesan dan harapan Ketua Umum FPMM maka persiapan mulai dari undangan maupun akomodasinya telah dibagi tugas sesuai poksinya.
Undangan itu secepatnya akan diantar oleh panitia agar sampai pada sasarannya.
Mengingat tamu yang akan hadir nanti dari petinggi TNI/ POLRI dan sejumlah Kepala Daerah maka panitia mulai hari ini sudah mempersiapkan akomodasi dan jamuannya,”ucapnya. (yat)

Jumat, 26 Juni 2015

BERITA ORANG HILANG.



Nama                   :    Apriyanti Binti Ma’at
Umur                   :    34 tahun
Jenis kelamin      ;    Perempuan
Alamat                 : Kp Pondok Ranggon No 66 RT 01 RW 03 Kel- jatimurni, Kec- Pondok Melati Kota 
                                 Bekasi.
CIRI CIRI                 
Tinggi /Berat badan  ;   159/64 kg
Rambut                        : pendek lurus
Kulit                              : Sawo Matang
Perawakan                  : Kurus
Hidung/ gigi                 : Pesek sedikit
Mata                             ;biasa
Ciri Ciri khusus            ; Gigi depan hitam dan didahi ada tahi lalat
Pakaian                        : Celana Jean Panjang warna biru, kaos berkerah lengan pendek warna putih.Meninggalkan keluarga sejak 10 Juni 2009 S/d sa’at ini. Apabila mengetahui orang tersebut mohon bantuan untuk diserahkan /diberitahukan ke polsek Pondokgede. No tlp 0218462538 atau pihak keluarga pelapor (Andi) no tlp 081310865372 / 087887037130.

Petugas KTMDU Telusur Kendaraan Lalai Pajak



KOTA BEKASI - Upaya meningkatkan pendapatan hasil dari pajak kendaraan roda dua maupun roda empat, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Jabar melalui Dinas pendapatan daerah (Dispenda) Kota/ Kabupaten melakukan kegiatan penelusuran Kendaraan tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) pada tahun 2015 sekarang ini.
“Untuk diwilayah Kecamatan Pondok Gede diperkirakan 25 ribu kendaraan roda dua maupu roda empat yang akan didata ulang keberadaannya,”kata Osad Rosadi petugas penelusur KTMDU wilayah Kelurahan Jatimakmur pada LINTAS NEWS, Rabu (23/6).
Program KTMDU kerjasama dengan pihak Kepolisian juga kerja sama dengan pihak Kelurahan dan Kecamatan. Menurutnya seharusnya program KTMDU ini dilakukan setiap tahun, karena, untuk menekan jumlah angka KTMDU.
KTMDU ini lanjut Osad, merupakan program Dispenda Jabar, yang rencannya pada tahun ini akan dilaksanakan di seluruh Jabar.”Diharapkan dengan program KTMDU ini bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) serta memberikan kesadaran  masyarakat terhadap wajib pajak (WP) dan harus di dukung oleh semua pihak,” harapnya.
Kata Osad, petugas penelurusan atau sensus KTMDU tahun 2015 dilengkapi rompi dan identitas khusus dalam melaksanakan tugasnya. Pakaian khusus tersebut pun disepakati oleh semua yakni rompi warna biru muda dan hijau muda.Tidak hanya dengan pakaian khusus, petugas yang melakukan sensus juga akan dibelaki identitas serta surat tugas. Hal ini untuk menambah kepercayaan masyarakat kepada petugas di lapangan.
Diakui Osad , dalam penelusuran KTMDU, kendala yang sering dijumpai diantaranya alamat WP tidak sesuai dengan alamat di SKPD/ STNK, pindah alamat, tidak dikenal dan tidak jelas.
Hal lainnya juga ada di dapati kendaraan hilang tidak melapor, kendaraan rusak berat, kendaraan sudah dipindahtangankan dan kendaraan ditarik leasing.
Sesuai arahan maka saya menghimbau kepada warga pemilik kendaraan yang belum membayar pajak kendaraannya agar segera memenuhi kewajibanya,’harapnya. (yat)

Rabu, 10 Juni 2015

Warga Kranggan Jangan Jadi Penonton.

KOTA BEKASI – Sesepuh masyarakat Kranggan lagi lagi meminta agar jangan jadi penonton di wilayahnya sendiri. Pesan ini disampaikan manakala diadakan pertemuan sebulan sekali dalam wadah Paguyuban Kranggan (Pakar). Paguyuban ini bertahan lantaran di wilayah Kranggan yang sekarang dikenal dengan Kecamatan Jatisampurna, kndisi perkembangan penduduk maupun perekonomiannya berkembang pesat.
“Jangan sampai berdirinya organisas paguyuban Kranggan kemudian budaya dan adat istiadat yang ada disinih punah,”tegas H Edy anggota DPRD Kota Bekasi yang juga tokoh Kranggan, Sabtu (6/6).
Lanjut H  Edy, alhamdullilah warga Kranggan asli sudah banyak yang jadi pejabat di legislatif dan yudikatif. Dan ini artinya kemampuan masyarakat kranggan dalam bidang sumber daya manusianya (SDM) sudah meningkat.
Tapi jangan lengah, dengan kemajuan jaman dan perkembangan yang ada di wilayah jatisampurna lantas adat istiadat dan budaya ditinggalkan.
Dan jangan sampaipula dengan majunya wilayah Kranggan kemudian bonusnya yang dibidik sementara budaya Kranggan punah.
Sebagaimana  kita ketahui daerah Karanggan atau Jatisampurna merupakan daerah primadona sehingga banyak investor mengembangkan usaha diwilayah ini. Selain aksesnya berbatasan dengan Ibukota Jakarta, juga akses lalulintasnya mudah ditempuh.
 Maka harap H Edy, kepada warga Kranggan asli maupun yang sudah lama tinggal di wilayah ini mari bersama sama menjaga ketahanan yaitu bersatu menginvetaris warga sesuai sumber daya manusia (SDM) dan sesuai kemampuan serta keahliannya berdasarkan pendidikannya untuk diberdayakan diperusahaan yang  ada di wilayah ini,”tandasnya.
Misan Dego Wakil Ketua II Paguyuban Kranggan mengapresiasi langkah para sesepuh dan berharap semmoga dapat menyatukan semua masyarakat dilima kelurahan yang ada di wilayah di Kecamatan Jatisampurna.
Secara berkala kepengurusan paguyuban keranggan sejak berdirinya Paguyuban ini selalu berangkat dari niat ingin melestarikan budaya dan adat istiadat.
Namun demikian Paguyuban Kranggan juga harus mampu terpanggil menampung aspirasi warga keranggan untuk menjembatani dalam berkaya dan pemberdayaan masyarakat. Siapa lagi yang akan menjembatani warga kranggan dalam hal peberdayaan masyarakat, kalau bukan melalui paguyuban ini.
Maka, sebagai pengurus paguyuban Kranggan sudah sa,atnya menyikapi pesatnya pembangunan dan perekonomian diwilayah Kranggan  untuk melakukan birokrasi dengan para pengusaha yang ada dalam hal penyerapan dan pemberdayaan masyakat.
"Alhamdulillah tahun ini telah terserap sebanyak 40 orang security untuk pengamanan,"jelas Dego.
Sementara Sekjen Pakar, Hariyanto menambahkan terkait legalitas Paguyuban, dalam waktu dekat akan diaktekan untuk memenuhi keabsahan legalitas paguyuban.
untuk itu kami mengajak warga kranggan untuk bersatu, setidaknya warga kranggan mampu melakukan inovasi untuk kemajuan lingkungan dan peningkatan kesejateraan,”singkatnya. (day)



Rawids Dukung Keamanan Lingkungan



KOTA BEKASI - Sejak berdirinya Radio Antar Wilayah dan Sekitarnya (RAWIDS) di wilayah Kecamatan Jatisampurna, pola pantau lingkungan terbantu.
RAWIDS mengudara di frekwensi 15.00.63.00 MHZ selama 24 jam. Dengan keanggotaan 100 orang, mengudara secara bergantian.
"Keanggotaan RAWIDS berasal  dari berbagai unsur seperti TNI/POLRI, RT/RW, Security dan unsur masyarakat,"ucap ketua RAWIDS, Haza Hasanudin yang akrab dipanggil Bang Yoga pada LINTAS NEWS.
Disamping keberadaanya menciptakan kondisi aman dan tertib, juga bertujuan menjalin tali komunikasi diudara dan darat.
Even lainya RAWIDS juga membantu aktivitas di pemerintahan seperti kerja bakti masal gerakan kebersihan dan keindahan diwilayah kecamatan Jatisampurna dan sekitarnya.
"RAWIDS juga melaksanakan  bakti sosial menggelar Bazar dan santunan,"ucapnya.
Senada juga dikatakan Hariyanto SE anggota kehormatan RAWIDS bahwa selama bergabung banyak manfaat yang dipetik dalam berkomunikasi.
Kepedulian didarat juga dilakukan seperti melaksanakan gerakan Kebersihan dan keindahan besama aparatur kelurahan dan kecamatan.
Sikap kebersamaan yang dijalin sesama anggota diwujudkan dalam wadah pertemuan sebulan sekali.
Dalam pertemuan itu, masing masing anggota menyampaikan usulan dan program kerja. "Setiap pertemuan membawa dampak positif karena jumlah anggotanya makin bertambah,"tegas Hariyanto.
Upaya yang sudah dilakukan selama terbentuknya kepengurusan RAWIDS yaitu menggagalkan upaya perampokan di wilayah Jatisari dan pelakunya sudah tertangkap. Hal lainnya Rawids juga on air lebih banyak di malam hari, karena memang untuk mengantisipasi kerawanan kejahatan,"paparnya. (yat)



PBB Dari Kita Untuk Kita.


KOTA BEKASI - Untuk menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi, maka sebagai warga Bekasi diharapkan ikut mendukung terlaksananya program tersebut. Guna lancarnya perolehan pendapatan itu  perlu adanya partisipasi masyarakat untuk melaksanakan kewajibanya yaitu membayar Pajak Bumi Bangunan (PBB) tepat pada waktunya sebelum jatuh tempo,” kata Ato Suparto Lurah Jatiasih, Kecamatan Jatiasih pada LINTAS NEWS diruangkerjanya.

Untuk menopang PAD, lurah mengharpakan kepada warga wajib pajak agar sesegera mungkin melunasi PBB, karena pajak yang kita bayarkan berguna untuk kita yaitu dari kita untuk kita sebagai pendanaan pembangunan diberbagai sektor, seperti pendanaan untuk perbaikan Infrastruktur maupun perbaikan sarana lainya yang sumber dananya dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang didapat dari PAD Kota Bekasi.
“Maka sudah selayaknya kita sebagai warga Kota Bekasi berkewajiban membantu dan mendukung program pemerintah guna meningkatkan pembangunan daerah,  agar lebih maju dan berkembang,”ucap lurah.

Dan untuk  menunjang kelancaran pembayaran pajak, pemerintah telah menyiapkan loket pembayarannya disetiap kelurahan termasuk secara rutin petugas dari kelurahan juga  turun kelingkungan RT/RW melakukan jemput bola.
Hal ini untuk memudahkan warga bila tidak sempat ke Bank atau ke loket pembayaran PBB yang disediakan kelurahan.

Petugas yang melakukan jemput bola pembayaran  PBB dilakukan setiap hari pada jam kerja dengan didampingi pengurus RT yang dilengkapi surat tugas. Bila diantara warga ada yang belum siap dengan anggarannya, maka petugas akan berupaya membuka pos pembayaran di lingkungan RT/RW, dengan tujuan memberikan kemudahan pelayanan kepada warga yang ingin datang langsung membayar PBBnya. Hal lainnya diharapkan bagi warga yang hendak mengurus pelayanan dikantor Kelurahan sebaiknya membawa tanda bukti pelunasan PBB, guna memperlancar pelayanannya,”pungkasnya. (yat
)

Ramadhan Dijadikan Ajang Kenaikan Harga



KOTA BEKASI - Entah Beralasan atau tidak,  yang pasti setiap kedatangan bulan Ramadhan harga Kebutuhan pokok mengalami Kenaikan.
"Itu bohong kalau ada yang mengatakan tidak ada kenaikan harga pada bulan puasa,"cetus Marno pedagang kelapa muda  dikawasan  Jalan Baru Kelurahan Keranji Kecamatan Bekasi Barat
pada LINTAS NEWS.

Kata Marno, kalau belanja dasarnya saja sudah ada kenaikan bagaimana harga jualnya. Yang pasti juga mengalami kenaikan harga eceranya. Misalnya saja kelapa yang biasa dibeli Rp 4.500 perbutir didistributor, pada bulan puasa
bisa alami kenaikan menjadi Rp 6.000 perbutir. "Dari dampak kenaikan harga dasarnya maka berefek juga pada harga ecerannya,"papar Marno.

Kalau bicara daya beli, diakui Marno memang pada bulan Ramadhan permintaan cukup tinggi
. Mingkin tahun ini tidak jauh berbeda dengan kondisi  tahun 2014. Yang biasa diluar bulan puasa hanya menjual 50 butir perhari, tapi pada bulan Ramadhan bisa menjual  150 butir perhari.
Diakui Marno. pada awalnya memang banyak konsumen yang kaget dengan kenaikan harga, Terutama para pelanggan yang sudah biasa membeli disini. Mereka bertanya kenapa kenaikannya begitu melonjak drastis.
"Sebenarnya saya sendiri enggan menaikan harga, tapi dikarenakan harga dasarnya sudah ada kenaikan maka ecerannyapun terpaksa dinaikan,"ucap
nya.

Terpisah H Marjuki, salah satu distributor kelapa muda ketika dikonfirmasi dengan santai dia menjelaskan, tingginya daya beli kelapa pada saat Ramadhan memang kerap sekali terjadi.  Kalau memang ada yang menaikan harga kelapa terlalu tinggi, mungkin dia belanja dari petani sudah mahal. Tapi untuk saya kata H Marjuki sampai sejauh
belum menaikan harga itu, kendati dari petani yang biasanya perbutir Rp 3.200 sekarang ada kenaikan Rp100 menjadi Rp 3.300 perbutir.
Makanya kami tidak menaikannya dan harganya masih seperti biasa pada bulan sebelumnya yaitu untuk pengecer Rp 4.500 perbuti
r.
“Tapi untuk bulan puasa besok ada kemungkinan naik kareana permintaan meningkat,. barang sedikit "jelas H Marjuki. (yat)