KOTA BEKASI - Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) menggelar acara buka puasa
bersama TNI dan Polri.
Hadir pada kesempatan itu,Ketua dan pengurus DPD FPMM Se-jabodetabek dan
tamu undangan diantaranya Tokoh Nasional (Letjen Prn). Suidi Marasabesi,
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, Wakil Gubernur Maluku, anggota DPR RI,
Dirjen Kementrian Pemuda dan Olahraga, petinggi TNI/POLRI, Pemerintahan Daerah,
Ormas, tokoh agama serta tokoh masyarakat.
Acara berlangsung di halaman masjid Perumahan Nirvana,Kelurahan Jaticempaka,
Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, dengan di isi ceramah agama, lagu shalawat
oleh sejumlah artis dan dilanjutkan santunan anak yatim.
Sesuai dengan tema yang diusung, yakni ‘Kita Jadikan Sebagai Momentum untuk Mempererat
Tali Silaturahim Front Pemuda Muslim Maluku (FPPM) TNI dan Polri.
Acara dihelat guna menciptakan lingkungan yang kondusif dan nyaman demi
menjalankan ibadah puasa yang khusuk selama bulan suci ramadhan.
Ketua Umum FPMM, Umar Key Ohoitenan yang di dampingI Ade Muhamad Nur Ketua DPD
FPMM Jakarta Timur yang juga Produser Film SUANGGI, mengatakan, dengan
digelarnya pertemuan yang juga turut dihadiri sejumlah tamu penting dan para
Muspika dari daerah dan pusat, diyakini dapat mempererat tali silaturahmi
antara TNI, Polri dan pemuda Maluku, demi menciptakan keamanan dan kedamaian di
Kota Bekasi.
“Kita ada rilis perjanjian yang langsung ditandatangi oleh, TNI,Polri Walikota
Bekasi,"katanya.
Lewat forum ini, TNI maupun Polri yang berasal dari Maluku, diharap dapat lebih
bersatu.
Pasalnya sejak dibentuk pada tahun 2010 lalu, FPMM kini sudah memiliki sekitar
8.000 anggota khusus di wilayah Jabotabek Kota Bekasi dan puluhan ribu anggota
secara global.
Umar juga menghimbau agar masyarakat tidak memandang pemuda Maluku dari sisi
negatifnya saja, namun juga melihat dari rasa nasionalisme yang dimiliki setiap
individu pemuda Maluku.
“Jangan hanya lihat kami ini preman, tapi lihat kami sebagai pemuda yang
nasionalis dan menjadi garda terdepan untuk NKRI,” tegasnya.

Ade Muhamad Nur SH MH Ketua DPD FPMM Jakarta Timur menambahkan, organisasi ini
lahir ditengah tengah masyarakat dan pergerakannya berorentasi untuk
pengembangan motivasi pemberdayaan masyarakat ke arah positif.
"kami telah buktikan pengembangan karir lewat produksi Film,"jelas
Ade.
Dari beberapa Film yang sudah diproduksi, banyak mencetak artis pemula menjadi
ternama,
"Ini artinya orang Maluku telah banyak berbuat positif untuk bangsa dan
negara,"tandas Ade.
Sementara itu, Walikota Bekasi, Rahmat Effendi dalam sambutannya mengatakan,
kegiatan silahturahim dengan FPMM dan semua elemen masyarakat seperti ini
diharapkan dapat menjaga kekondusifitasan wilayah dalam keamanan dan kenyamanan
di tengah-tengah masyarakat.
“Dengan adanya silahturahim ini, kita semua mengharapkan agar lingkungan dapat
berjalan kondusif, aman dan nyaman bagi orang banyak,” katanya.(day)