PAGUYUBAN KRANGGAN

PAGUYUBAN KRANGGAN
LOGO

Minggu, 16 Agustus 2015

Pokdar Berperan Dalam Kamtibmas.


KOTA BEKASI - Dalam mengantisipasi dan mencegah kerwanan lingkungan, selain ditanggulangi TNI Polri, juga diperbantukan oleh masyarakat yang terkelompok dalam wadah Kelompk Sadar Keamanan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas) Kecamatan Pondok Melati,"kata Syarifudin  Wangsa ketua RW 01 Kelurahan Jatiwarna yang juga anggota Pokdar pada acara halal bihalal, Minggu (2/8).

Hadir pada acara itu, camat Pondok Melati, Kapolsek Pondok Gede, Danramil Pondok Gede dan Mochtar Muhamad yang akrab dipanggil M2. Sayangnya kehadiran M2 tidak begitu lama mengingat ada jadwal undangan yang sama sehingga dia tidak bisa mengikuti acara hingga selesai.

Syarifudin menilai karismatik M2 masih di idamkan ditengah masyarakat, sehingga jadwal yang padat masih dia sempatkan untuk hadir.
"Kita memaklumi kesibukan beliau, tapi dengan hadirnya beliau diacara ini sudah merupakan kehormatan bagi anggota dan pengurus Pokdar Kamtibmas,"jelas wangsa.


Bersama Pokdar dia mengajak untuk tetap bersatu menjalin persaudaraan dan menghilangkan perbedaan, karena dari sekian jumlah anggota Pokdar yang ada di Kecamatan Pondok Melati, mereka beragam ras, suku dan agama.
"Maka pada acara halal bihalal sekarang ini bersatu menyamakan persepsi yaitu menciptakan iklim yang aman dan nyaman dilingkungan,"katanya.

Sementara ketua Pokdar Kecamatan Pondok Melati, Roy Kairupan menyampaikan ucapan terimakasih, kepada segenap anggota dan pengurus Pokdar yang telah hadir menyukseskan acara.
Roy juga berpesan kepada seluruh anggota untuk lebih memaksimalkan perannya dalam membantu pihak keamanan guna menekan kerawanan di wilayah masing masing. "Kita harus tetap semangat, kendati pekerjaan yang kita emban bersifat sukarela,"tegas Roy. (day)

Senin, 20 Juli 2015

Pakar Bangun Kantor Seketariat.

KOTA BEKASI - Paguyuban Kranggan (Pakar) sejak regenerasi pengurus kini mulai berbenah membangun Kantor Seketariat.

Lahan seluas 100 meterpersegi dilokasi strategis dalam waktu dekat akan dibangun sebagai fasilitas pertemuan para pengurus Pakar.
"Sekarang ini tahap perapihan lahan dan setelah hari Raya ini  pembangunannya akan di mulai,"ucap Misan Dego Wakil Ketua Pakar pada KBE.

Menurut Misan Dego, pembangunan kantor sketariat penting didirikan mengingat sebagai sarana berkumpul para tokoh adat dan pemuda.
Kalau sarana itu belum ada maka komunikasi seringterkendala, baik oleh waktu maupun tempat.
"Kita berharap realisasi pembangunan itu cepat tercapai agar pertemuan rutin yang berkaitan dengan program kerja terlaksana dengan baik,"ucapnya.

Asman, Tokoh adat yang juga ketua paguyuban Kranggan menyambut positif upaya yang dilakukan oleh masyarakat yang tergabung dalam paguyuban Kranggan lewat kesatuan dalam membangun kantor seketariat sebagai wadah tempat berkumpulnya tokoh adat dan pemuda untuk mengagendakan programkerja. Untuk pembangunannya lebih cepat lebih baik, karena sarana semacam itu dibutuhkan oleh kita semua supaya para pengurus bisa berkumpul kapan saja,”ucapnya. (yat)

Rabu, 08 Juli 2015

FPMM Bukber Bersama TNI/POLRI.



KOTA BEKASI - Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) menggelar acara buka puasa bersama TNI dan Polri.

Hadir pada kesempatan itu,Ketua dan pengurus DPD FPMM  Se-jabodetabek dan tamu undangan diantaranya Tokoh Nasional (Letjen Prn). Suidi Marasabesi, Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, Wakil Gubernur Maluku, anggota DPR RI,  Dirjen Kementrian Pemuda dan Olahraga, petinggi TNI/POLRI, Pemerintahan Daerah, Ormas, tokoh agama serta tokoh masyarakat.
Acara berlangsung di halaman masjid Perumahan Nirvana,Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, dengan di isi ceramah agama, lagu shalawat oleh sejumlah artis dan dilanjutkan santunan anak yatim.

Sesuai dengan tema yang diusung, yakni ‘Kita Jadikan Sebagai Momentum untuk Mempererat Tali Silaturahim Front Pemuda Muslim Maluku (FPPM) TNI dan Polri.

Acara dihelat guna menciptakan lingkungan yang kondusif dan nyaman demi menjalankan ibadah puasa yang khusuk selama bulan suci ramadhan.
Ketua Umum FPMM, Umar Key Ohoitenan yang di dampingI Ade Muhamad Nur Ketua DPD FPMM Jakarta Timur yang juga Produser Film SUANGGI, mengatakan, dengan digelarnya pertemuan yang juga turut dihadiri sejumlah tamu penting dan para Muspika dari daerah dan pusat, diyakini dapat mempererat tali silaturahmi antara TNI, Polri dan pemuda Maluku, demi menciptakan keamanan dan kedamaian di Kota Bekasi.
“Kita ada rilis perjanjian yang langsung ditandatangi oleh, TNI,Polri Walikota Bekasi,"katanya.

Lewat forum ini, TNI maupun Polri yang berasal dari Maluku, diharap dapat lebih bersatu.
Pasalnya sejak dibentuk pada tahun 2010 lalu, FPMM kini sudah memiliki sekitar 8.000 anggota khusus di wilayah Jabotabek Kota Bekasi dan puluhan ribu anggota secara global.

Umar juga menghimbau agar masyarakat tidak memandang pemuda Maluku dari sisi negatifnya saja, namun juga melihat dari rasa nasionalisme yang dimiliki setiap individu pemuda Maluku.
“Jangan hanya lihat kami ini preman, tapi lihat kami sebagai pemuda yang nasionalis dan menjadi garda terdepan untuk NKRI,” tegasnya.
 
Ade Muhamad Nur SH MH Ketua DPD FPMM Jakarta Timur menambahkan, organisasi ini lahir ditengah tengah masyarakat dan pergerakannya berorentasi untuk pengembangan motivasi pemberdayaan masyarakat ke arah positif.
"kami telah buktikan pengembangan karir lewat produksi Film,"jelas Ade.

Dari beberapa Film yang sudah diproduksi, banyak mencetak artis pemula menjadi ternama,
"Ini artinya orang Maluku telah banyak berbuat positif untuk bangsa dan negara,"tandas Ade. 

Sementara itu, Walikota Bekasi, Rahmat Effendi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan silahturahim dengan FPMM dan semua elemen masyarakat seperti ini diharapkan dapat menjaga kekondusifitasan wilayah dalam keamanan dan kenyamanan di tengah-tengah masyarakat.
“Dengan adanya silahturahim ini, kita semua mengharapkan agar lingkungan dapat berjalan kondusif, aman dan nyaman bagi orang banyak,” katanya.(day)

Selasa, 30 Juni 2015

FPMM Bentuk Panitia Akbar Buka Puasa Bersama TNI/POLRI.


JAKARTA - Fron Pemuda Muslim Maluku (FPMM) di Jakarta membentuk panitia akbar buka puasa bersama (Bukber) dengan TNI Polri dan Jajaran Pemerintah pusat dan daerah.

Acara buka puasa bersama akan digelar pada hari Selasa, 7 Juli 2015, bertempat di jalan Bina Lindung Perumahan Nirvana RT 08 RW 011 Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.

Pembentukan Panitia dipimpin langsung oleh Ketua Umum Fron Pemuda Muslim Maluku (FPMM), Umar Key dengan dihadir pengurus dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) FPMM dari berbagai daerah.

Umar Key, mengatakan acara pada tanggal 7 nanti harus lebih sukses dari acara sebelumnya.
Maka pembentukan panitia pada hari ini untuk membagi tugas kepada panitia yang akan bekerja nanti.
Sehingga pada pelaksanaannya nanti masing masing panitia sudah bisa mengakomodir, agenda yang akan dilaksanakan sebelum hari H.
"Untuk itu panitia yang sudah terbentuk agar bekerja secara maksimal dan jangan mengecewakan tamu yang sudah di undang,”pinta Umar Key.

Ade Muhamad Nur SH MH Seketaris panitia bukber yang juga Ketua DPD FPMM Jakarta Timur mengatakan panitia yang terdiri dari pengurus Pusat dan daerah akan bekerja semaksimal mungkin agar acara bukber dan santunan yatim berjalan sesuai dengan yang diagendakan. Sesuai pesan dan harapan Ketua Umum FPMM maka persiapan mulai dari undangan maupun akomodasinya telah dibagi tugas sesuai poksinya.
Undangan itu secepatnya akan diantar oleh panitia agar sampai pada sasarannya.
Mengingat tamu yang akan hadir nanti dari petinggi TNI/ POLRI dan sejumlah Kepala Daerah maka panitia mulai hari ini sudah mempersiapkan akomodasi dan jamuannya,”ucapnya. (yat)

Jumat, 26 Juni 2015

BERITA ORANG HILANG.



Nama                   :    Apriyanti Binti Ma’at
Umur                   :    34 tahun
Jenis kelamin      ;    Perempuan
Alamat                 : Kp Pondok Ranggon No 66 RT 01 RW 03 Kel- jatimurni, Kec- Pondok Melati Kota 
                                 Bekasi.
CIRI CIRI                 
Tinggi /Berat badan  ;   159/64 kg
Rambut                        : pendek lurus
Kulit                              : Sawo Matang
Perawakan                  : Kurus
Hidung/ gigi                 : Pesek sedikit
Mata                             ;biasa
Ciri Ciri khusus            ; Gigi depan hitam dan didahi ada tahi lalat
Pakaian                        : Celana Jean Panjang warna biru, kaos berkerah lengan pendek warna putih.Meninggalkan keluarga sejak 10 Juni 2009 S/d sa’at ini. Apabila mengetahui orang tersebut mohon bantuan untuk diserahkan /diberitahukan ke polsek Pondokgede. No tlp 0218462538 atau pihak keluarga pelapor (Andi) no tlp 081310865372 / 087887037130.

Petugas KTMDU Telusur Kendaraan Lalai Pajak



KOTA BEKASI - Upaya meningkatkan pendapatan hasil dari pajak kendaraan roda dua maupun roda empat, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Jabar melalui Dinas pendapatan daerah (Dispenda) Kota/ Kabupaten melakukan kegiatan penelusuran Kendaraan tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) pada tahun 2015 sekarang ini.
“Untuk diwilayah Kecamatan Pondok Gede diperkirakan 25 ribu kendaraan roda dua maupu roda empat yang akan didata ulang keberadaannya,”kata Osad Rosadi petugas penelusur KTMDU wilayah Kelurahan Jatimakmur pada LINTAS NEWS, Rabu (23/6).
Program KTMDU kerjasama dengan pihak Kepolisian juga kerja sama dengan pihak Kelurahan dan Kecamatan. Menurutnya seharusnya program KTMDU ini dilakukan setiap tahun, karena, untuk menekan jumlah angka KTMDU.
KTMDU ini lanjut Osad, merupakan program Dispenda Jabar, yang rencannya pada tahun ini akan dilaksanakan di seluruh Jabar.”Diharapkan dengan program KTMDU ini bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) serta memberikan kesadaran  masyarakat terhadap wajib pajak (WP) dan harus di dukung oleh semua pihak,” harapnya.
Kata Osad, petugas penelurusan atau sensus KTMDU tahun 2015 dilengkapi rompi dan identitas khusus dalam melaksanakan tugasnya. Pakaian khusus tersebut pun disepakati oleh semua yakni rompi warna biru muda dan hijau muda.Tidak hanya dengan pakaian khusus, petugas yang melakukan sensus juga akan dibelaki identitas serta surat tugas. Hal ini untuk menambah kepercayaan masyarakat kepada petugas di lapangan.
Diakui Osad , dalam penelusuran KTMDU, kendala yang sering dijumpai diantaranya alamat WP tidak sesuai dengan alamat di SKPD/ STNK, pindah alamat, tidak dikenal dan tidak jelas.
Hal lainnya juga ada di dapati kendaraan hilang tidak melapor, kendaraan rusak berat, kendaraan sudah dipindahtangankan dan kendaraan ditarik leasing.
Sesuai arahan maka saya menghimbau kepada warga pemilik kendaraan yang belum membayar pajak kendaraannya agar segera memenuhi kewajibanya,’harapnya. (yat)